Desa Sepala Dalung adalah desa pemekaran dari Desa Sesayap yang berada di Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung. Secara konseptual keberadaan Desa Sepala Dalung dipengaruhi oleh keterkaitan fungsional kewilayahan diantara empat kota besar kabupaten-kabupaten, yaitu antara lain Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Dengan diapit oleh ke empat kota dan kabupaten besar ini akan memberikan kemudahan bagi Desa Sepala Dalung dalam mengembang diri, baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.

Gambar 1. Peta Lokasi Desa Sepala Dalung

Nama Desa Sepala Dalung diambil dari nama Sebuah Sungai yang terletak di Desa Sesayap (Sepala Induk) yaitu Sungai Sepala. Kata Dalung berasal dari Bahasa Tidung yang berarti Hilir. Karena Desa terletak di sebelah Hilir Sungai Sesayap, maka nama Desa menjadi Sepala Dalung.

Suku bangsa mayoritas yang ada di Desa Sepala Dalung adalah suku Tidung. Sehingga sebagian besar aktivitas di pemerintahan desa, kecamatan maupun kabupaten sangat di dominasi oleh suku tidung. Hanya sebagian pendatang seperti suku bugis, jawa, buton, lombok, dan banjar yang bermukim di Desa Sepala Dalung dan sebagian besar bermata pencaharian sebagian petani maupun sebagai pedagang serta buruh lepas.

1. Sejarah Pemerintahan Desa Sepala Dalung

Desa Sepala Dalung sebelum menjadi desa definitif lebih dikenal dengan nama Desa Sesayap. Kemudian selang waktu antara tahun 2004-2005 telah mengajukan usulan kepada Bupati Kabupaten Bulungan untuk memisahkan diri (Pemekaran) dari Desa Sesayap dan menjadi Desa Sepala Dalung yang diwakili oleh Bapak Ahmat. K sebagai Ketua, Arsad. U sebagai Sekretaris dan Jakaria selaku Ketua Adat Desa Sesayap. Kemudian pada tahun 2005 telah disetujui oleh Bupati Bulungan bapak H. Anang Dahlan dengan mengangkat Arsad. U sebagai Kepala Desa Sementara (PJS) dengan tugas utama untuk mempersiapkan pemilihan Kepala Desa dan semua lembaga-lembaga desa (BPD atau LPM). Dan selama kurun waktu PJS ini telah diangkat Ahmat. K sebagai Kaur Pemerintahan, Husin. B sebagai Kaur Umum, dan Abdullah sebagai Kaur Pembangunan.

Pada Bulan Oktober Tahun 2006 dilakukan pemilihan Kepala Desa dengan kandidat Bapak Syamsudin dan Bapak Abu Bakar, A. Kepala Desa yang Terpilih adalah Bapak Abu Bakar. A, yang kemudian menjabat sebagai Kepala Desa selama kurun waktu 5 Tahun (2007-2012) yang di sahkan oleh Bupati Bulungan Bapak Budiman Arifin. Pada saat Bapak Abu Bakar menjadi Kepala Desa, diangkatlah Bapak Arsad. U sebagai Sekretaris Desa, Ahmat. K sebagai Kaur Pemerintahan, Husin. B sebagai Kaur Umum, dan Abdullah sebagai Kaur Pembangunan. 

• Sejarah Pembangunan Desa Sepala Dalung

Pembangunan di Desa Sepala Dalung sejak tahun 2005 sudah mengalami kemajuan yang signifikan, hal ini terlihat dari proses semenisasi dan perbaikan di bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan maupun adat istiadat. Beberapa jalan dan gang sudah di seminisasi atas prakarsa dari Kabupaten Bulungan tahun 2001 sebelum Kabupaten Tana Tidung dibentuk.

Pada tahun 2010, pembangunan Desa Sepala Dalung sudah mengalami perkembangan yang semakin signifikan. Di Desa telah dilakukan pembangunan jalan-jalan gang (Semenisasi) maupun perbaikan jalan utama dengan dilakukan penimbunan tanah atau agregat. Jalan-jalan gang (semenisasi) di danai dari Dana Alokasi Desa (ADD) tahun anggaran 2010 dan 2011, sedangkan pembangunan jalan utama di danai dari anggaran APBD Kabupaten Tana Tidung.

Bangunan-bangunan yang ada di Desa Sepala Dalung antara lain Kantor Desa Sepala Dalung (ADD 2010), BPU (Pemda Kabupaten Bulungan melalui program PPMD), Gedung PKK (ADD 2010), Kantor BPD (PWK Kecamatan Sesayap Hilir), Gudang Penyimpanan Desa (ADD 2010),Tempat Parkir Sepeda Motor Kantor Desa (ADD 2011),Mushola (Swadaya Masyarakat Desa Sepala Dalung), SDN No 009 (Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan), Taman Kanan-kanank (Pemda Kabupaten Bulungan melalui Program PPMD), Madrasah Islam (Kabupaten Bulungan melalui Program PPMD), Posyandu (Pemda Kabupaten Bulungan melalui Program PPMD), Pos Kamling (Bantuan Pihak Ketiga), Pelabuhan Tambatan Perahu Tahun 2005 (PWK Kecamatan Sesayap Hilir) serta Pelabuhan Tambatan Perahu Tahun 2010 (PNPM Provinsi Kalimantan Timur).

Dari segi pendidikan, sudah banyak dibangun sekolah-sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah islam. Selain itu juga di tunjang dengan adanya guru dan pembimbing di sekolah yang memiliki tingkat pendidikan Strata 1 serta diploma yang dapat meningkatkan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas.  Sekolah Dasar (SD) Negeri 009 telah berhasil menjadi salah satu tim 10 besar pada Pertandingan Sepak Bola Mini antar SD yang dilaksanakan di Tideng Pale untuk persiapan bibit dalam Rangka mengikuti Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) tingkat SD di Samarinda.

Gambar 3. Kondisi Bangunan Sekolah di Desa Sepala Dalung

Konsep dan rencana strategis pembangunan Desa Sepala Dalung yang telah dijabarkan dengan jelas dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) merupakan implementasi dari visi dan misi Kepala Desa yang dijadikan Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Desa Ke depan dengan visi yakni pembangunan desa yang berkeadilan menuju masyarakat Desa Sepala Dalung yang berkualitas, tertib, harmonis, ekonomis, bersih, aman, indah dan sejahtera. Sesuai dengan motto desa Sepala dalung:

’’ Sepala Dalung The Bais’’

Terciptanya desa Sepala Dalung yang Tertib Harmonis Ekonomis

Bersih Aman Indah dan Sejahtera

Sedangkan misi yang diemban adalah untuk pemberdayaan seluruh komponen ekonomi desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa, meningkatkan kesehatan masyarakat, membina dan mengembangkan pengamalan di bidang keagamaan, membangun dan memperbaiki serta meningkatkan fasilitas umum dan infrastruktur yang berkualitas dan berdaya guna, mengembangkan potensi pemuda pemudi dibidang seni dan olahraga, mengembangkan prospek dunia usaha atau agribisnis yang sehat kepada masyarakat terutama yang berhubungan pada industri rumah tangga, dan meningkatkan pemahaman dan pendalaman tentang seni, budaya serta adat istiadat yang ada di desa.